Salah satu hal pertama kali dipertimbangkan dalam pendaftaran ke sekolah menengah kejuruan (SMK) adalah memilih jurusan. Pemilihan jurusan yang tepat harus sesuai dengan passion kamu. Jangan sampai memilih jurusan di SMK hanya berdasarkan teman atau berdasarkan jurusan yang lagi tren. Mengapa? tujuan pertama kamu masuk SMK itu kan menjadi lulusan yang siap kerja, terampil, dan berwawasan luas baru kemudian selebihnya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Karenanya salah dalam memilih jurusan bisa berakibat terhadap proses belajarmu di SMK bahkan juga skill kompetensimu setelah lulus nanti.
Nah, menjelang PPDB SMK negeri yang akan dilaksanakan beberapa saat lagi, berikut ini ada beberapa tips memilih jurusan di SMK agar tidak salah langkah atau merasa salah jurusan saat masuk sekolah nantinya.
Sesuai minat dan bakat
Saat mengenyam pendidikan di sekolah menengah hampir sebagian besar calon siswa SMK belum mengetahui jurusan yang akan mereka ambil sesuai dengan bakat dan minatnya. Oleh karena itu, perbanyaklah mencari informasi dan juga kenalilah diri sendiri akan minat dan bakatnya. Bila kamu punya minat dengan komputer misalnya, ya ambilah pilihan rumpun program keahlian teknik komputer dan informatika misalnya TKJ, Multi Media, atau RPL. Atau bila tertarik dalam bidang otomotif, bisa memilih jurusan TKRO untuk mobil dan TBSM untuk sepeda motor. Dalam PPDB biasanya peserta didik akan diberikan pilihan untuk memilih tiga jurusan dalam satu kelompok program keahlian.
Pilih Sekolah yang berkualitas
Setiap sekolah meskipun membuka jurusan atau kompetensi keahlian yang sama, bisa saja memiliki kualitas yang berbeda dalam mencetak siswa- siswanya. Karenanya, memilih sekolah yang berkualitas dalam mengembangkan skill siswa- siswa nya sesuai jurusannya merupakan langkah utama. Pertimbangkan informasi lingkungan sekolah, kerjasama dengan dunia industri, dan kompetensi lulusannya. Tidak hanya sekolah negeri saja, sekolah swasta pun sekarang banyak yang berkualitas, dengan kelengkapan fasilitas serta kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri yang ternama.
Prioritas kompetensi keahlian pada pilihan pertama
Sebenarnya hal ini merupakan hal yang bersifat teknis tetapi penting. Seperti halnya pemilihan jurusan pada perguruan tinggi, memilih jurusan di SMK pun juga relatif sama. Kompetensi keahlian yang benar- benar menjadi prioritas untuk dipilih, letakkan pada pilihan pertama, kemudian disusul oleh kompeensi keahlian yang lain. Sebagai ilustrasi, kamu paling berminat pada jurusan TKJ dibanding dengan jurusan lain seperti MM atau RPL, maka pada pendaftaran, letakkan TKJ pada pilihan pertama, kemudian prioritas kedua misalnya MM lalu RPL. Biasanya sekolah atau satuan pendidikan akan menerapkan sistem kuota terhadap jurusan yang mereka buka. Satuan pendidikan akan menetapkan peringkat berdasarkan syarat- syarat tertentu misalnya melalui tes atau ujian yang wajib diikuti oleh para pendaftar.
Sebagai kesimpulan, memilih jurusan di SMK ternyata gampang- gampang sulit. Tidak hanya faktor intern yang mesti dipertimbangkan seperti bakat dan minat, namun ada faktor lain seperti satuan pendidikan yang dituju dan juga faktor teknis lainnya. Maka, cermati hal- hal sekecil apapun sebelum memutuskan.
Nah, itulah tips jitu memilih jurusan atau kompetensi keahlian di SMK. Semoga bisa memberikan manfaat untuk kamu yang akan melanjutkan pendidikannya di SMK. Semoga bermanfaat.
Salam.